“ yeorin ah.”
“ ne ?” donghae memeluku tiba tiba.
“ jangan pernah membuatku panik lagi Park yeorin “
“
Hae ??” aku seperti setengah sadar menerima pelukan dari Hae. reflex
tanganku membalas pelukanya. Saat ini pertama kali aku merasaan sisi
hangat dari suamiku Lee Donghae yang selama ini belum pernah sama sekali
tidak pernah aku rasakan. Kami berpelukan untuk waktu yang bisa
dikatakan lama. Sampai akhirnya lagi lagi ikan asih ini merusak suasana.
“
ya !! park yeorin, kau merasa nyaman dipeluk olehku ? sudah lanjutkan
nanti, sekarang buatkan aku makan malam dulu ! Aku benar benar lapar
saat ini.”
“ aish “
“ ballae !!”. aku hanya mendongak dan memelototi hae, menanggapi perintahnya.
“ kenapa kau kesal, ? seharusnya yang kesal itu aku bukan kau parkit, karena aku yang kelaparan.”
“ iya iya, baiklah akan kau mau makan apa ikan asin, ? “
“
kau ini. Sudah masak saja apa yang ada di kulkas tadi sebelum pulang
aku sempat mampir ke supermarket untuk membeli beberapa bahan masakan.
Gunakan saja itu.”
“ apa ?? kau membeli bahan makanan ? apa aku tidak salah dengar ?? haahahaah” remehku.
“ aish !! memangnya kenapa? Sudah sana cepat buatkan aku makanan. Aku benar benar sudah lapar”
Aku sedikit terkejut karena ketika aku membuka kulkas ada banyak sekali
bahan makanan didalamnya. Aku berfikir untuk apa hae menyimpan bahan
makanan sebanyak ini? Apa dia mau pergi perang ? sehingga menimbun
banyak bahan makanan seperti ini. Dasar ikan asin aneh. Karena di kulkas
kami masih mempunyai persediaan kimchi, kuputuskan untuk membuat nasi
goreng saja. Saat aku membereskan meja makan untuk menghidangakanya, aku
kembali terherankan karena melihat ada beberapa makanan yang telah
dingin masih ada di atas meja. Apa yang hae lakukan tadi kenapa banyak
makanan diatas disini . ah entahlah mungkin ikan asin itu akan
menceritakanya nanti.
“ Hae !! ayo makan, makanan mu sudah siap !!”
“
oooukkhay ..” jawab hae sambil berjalan menuju meja makan “ ah, kau
masak nasi goreng, mmm ini mengingatkan aku pada Hankyung Hyung. Dulu
setiap pagi dia sering memasak nasi goreng beijing untuk kami. “
“ Hankyung oppa ?? “
“
ne, hankyung hyung. Sudah hampir 2 tahun kami tidak bertemu. Bahkan
saat pernikahan kita, dia juga tidak bisa datang karena dia harus
melakukan promosi Flim terbarunya.”
“ aku rasa dia hidup dengan baik sekarang di negaranya.”
“
arraseo, tapi aku benar benar merindukanya. Aku merindukan masa masa
kami ber 13 lagi. Ah, tidak tidak kami ber 15 dengan Henry dan Zoumi
hyung tentunya. Andai saja waktu bisa berputar kembali.”
“ hae,
tidak ada yang perlu di sesalkan. Sebentar lagi Ki bum dan Kangin oppa
akan kembali. Dan untuk Hankyung oppa, meskipun kalian terpisah oleh
jarak dan waktu, selamanya kalian adalah keluarga. Jadi percayalah
padaku semua akan baik baik saja.”
“ arra, kau benar. Teukie Hyung
juga selalu mengatakan hal yang sama. selamanya super junior adalah 13
dengan 2 member yang selalu mendukung dan membatu kami Henry dan Zoumi
Hyung. jadi selamanya kami akan elalu menjadi keluarga. Dan aku yakin
suatu saat kelak Super Junior akan kembali berkumpul 15 member bersama
lagi. Tapi yeorin ah, kenapa malam ini kau jadi pintar, belajar dari
mana kau ??”
“ Mwo ? aish !! sudah diam cepat makan dan habiskan nasi goreng mu.” Jawabku kesal
“ parkit, kau benar benar cantik saat marah.” Godanya
“ Ya !!! Lee Donghae jangan menggombal dan habiskan makananmu !!”
Malam ini seperti sebuah mimpi dalam tidurku. Hae untuk pertama kali
hae memeluku dan memujiku. Hahaha sebuah hal kecil yang selama ini sama
sekali tidak pernah aku bayangkan. Aku tersenyum melihat hae makan
dengan lahap dihadapanku.
“ lee donghe, pelankan sedikit makanmu. Nanti kau bisa tersedak.”
“
gwenchana, sudah kau makan saja !!” aku tiba tiba teringat dengan
berbagai makanan dingin yang aku rapikan tadi. Aku segera menanyakanya
sebelum aku lupa untuk bertanya lagi.
“ hae, tadi waktu aku
memasak dan merapikan meja makan. Aku melihat banyak sekali bahan
makanan dan makanan yang telah dingin. Apa baru saja ada tamu ?”
tanyaku. Hae tiba tiba berhenti makan dan menatapku.
“ ani”
“ lalu ?”
“ kau benar benar mau tau ?”
“ geurom. Aku hanya merasa penasaran”
“
sebenarnya tadi aku pelang lebih awal dan berencana memberikan kejutan
kecil untukmu dengan memasakan sup rumput laut dan beberapa makanan
kecil untukmu. Aku menunggumu berjam jam tapi kau tak juga muncul. Aku
berusaha menghubungimu, tapi kau tidak menjawab telfonku. Aku merasa
panik. Tapi ternyata kau pergi dengan hyukie. Aku jadi merasa kesal
tadi.
“ hae ??” penjelasan hae, benar benar membuatku merasa
bersalah. Aku membuatanya menunggu berjam jam, sampai membuatnya kesal.
Hae, mianhae, jeongmal mianhaeyo.
“ kenapa ?? kau menyesal ?
sudahlah aku tidak papa. Nan gwenchana. Bahkan sekarang aku bisa
menghabiskan seluruh makanan ini. Karena aku sudah tidak kesal lagi.”
Paparnya mencoba menenangkan aku.
“ donghae ah, mianhae.”
“ aniya park yeorin. Aku sudah tidak marah lagi. Kejadian tadi membuatku semakin sadar, betapa pentingya kau untuku. “
Seperti mimpi hae mengatakan semua itu padaku. Ya Tuhan, kalau memang
ini adalah sebuah mimpi jangan pernah bangunkanaku dari mimpi ini.
Biarkan aku menikmatinya, biarkan aku menjalaninya Ya Tuhan. Aku merasa
sedikit tersanjung dengan ucapan hae, tanpa aku sadari mukaku memerah
karena perasaanku campur aduk sekarang.
“ kenapa pipimu merah park
yeorin ? aa... kau pasti tersipu dengan ucapanku. Ah, tuan Lee Donghae
benar – benar romantis.” Pujinya pada dirinya sendiri.
“ Thuuk !!!” aku kembali memukul kepalanya dengan sendok
“ ya !! park yeorin kenapa kau memukulku lagi. Aku ini suamimu !!”
“ aku hanya sedang berusaha menyembuhakan suamiku dari penyakit amisnya.” Jawabku cuek.
“ aish, chagi kau ini tega sekali !!”
“ mwo ?? lee donghae ssi sejak kapan kau belajar memanggilku chagi ?” tanyaku salah tingkah.
“ sejak saat ini. dan mulai hari ini untuk selamanya aku akan memanggilmu dengan sebutan Chagi parkitku sayang.”
“
aish “ aku begegas meninggalkan hae yang sedang asik berceloteh. Aku
benar benar mati gaya karena ulahnya.. dan aku takut sampai hae tau hal
ini aku pasti akan mati telak karnanya.
“ Chagi ah, mau kemana kau ?? kenapa kau meninggalkanku disini ??” teriak hae, aku berpura pura tidak mendengar teriakanya.
Aku berusaha untuk tidur mendahului hae karena aku tidak mau mati gaya
lagi karenanya. tapi Dalam hati aku benar benar mensyukuri semua yang
terjadi malam ini. Dan aku berdoa semoga kehangatan kami malam ini, akan
terjadi untuk selamanya.
Lee Donghae Pov.
Malam ini sebuah kejadian besar terjadi pada hidupku, hidup yeorin dan
kehidupan rumah tangga kami. Meskipun harus diawali dengan adegan
membanting mangkuk yang aku lakukan. Tapi semoga itu adalah sebuah pintu
kami untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia. Tanpa aku
tanyakan lagi aku sudah bisa merasakan bahwa yeorin juga mencintai ku
tapi seperti halnya aku dulu. Parkit kesayanganku itu juga masih gengsi
untuk menunjukan rasa sayangnya terhadapku.
Keesokan
paginya aku merasa yeorin sudah akan bangun dan bersiap pergi kekantor.
seperti dia tidak pernah membangunkan aku saat seperti ini. Dengan mata
masih terpejam aku meraih dan menariknya kedalam pelukanku.
“ donghae ah, aku harus bersiap berangakat ke kantor.”
“ 5 menit lagi chagi ah. “
“ mmm baik lah hanya 5 menit saja “
8 menit kemudian
“ hae, lepaskan aku ini sudah 5 menit lebih. Aku bisa terlambat ke kantor.”
“ tidak mau,”
“ hae, jebal” aku merasakan tangan kecil yeorin membelai wajahku.
“ berikan aku morning kiss dulu chagi, baru kau akan ku lepaskan.”
“ mwo ??” kulirik yeorin mulai berfikir dan tiba tiba
“ cup “ yeorin mengecup bibirku lembut. Aku membuka mata dan kulihat mukanya merah karena malu
“
yeorin ah, saranghae.” Kataku sambil membalas ciumannya lembut. Ku
lihat setelah berciuman yeorin benar benar terlihat salah tingkah. Dia
buru buru meninggalkan aku ke kamar mandi untuk mandi. Hahaha mulai saat
ini dan selamanya kau miliku park yeorin !!
To be continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar