Jumat, 30 Maret 2012

Wolfgang Kohler Dan Simpansenya I

 pada kesempatan kali ini author sedang ingin sekali berbagi tentang perkembangan psikologi modern dengan salah satu ahlinya yaitu Wolfgang Kohler. beliau merupakan salah satu tokoh central dalam psikologi aliran gestalt yang fokus membahas tentang membahas ideologi reduksionistik strukturalisme dan behaviorisme. ok let's chek it..
Wolfgang Kohler, lahir di Reval, Estonia, Rusia, 21 Januari 1887. Ayahnya adalah seorang kepala sekolah saudara-saudara perempuannya ada yang menjadi pendidik dan ada pula yang menjadi perawat dan kakaknya adalah seorang ilmuwan terkemuka. Dimasa kecilnya Kohler sangat tertarik pada sains, musik klasik, dan piano. Kohler menempuh pendidikan di Tubingen (1905-1906), Bonn (1906-1907), dan Berlin (1907-1909). Di Berlin inilah ia memperoleh gelar Ph.D. dengan disertasinya tentang psiko-akustik.
Kohler memberikan kontribusi yang besar di bidang psikologi. Dia menulis secara ekstensif pada penelitian hewan dan pada pemahaman persepsi manusia.
salah satu penelitian yang dilakukan kohler adalah, percobaan dengan objek berupa 30 ekor sinpanse. berikut adalah pengilustrasian percobaan Wolfgang Kehler yang dapat author gambarkan.

1. simpanse dibagi menjadi 3 kelompok dan ditempatkan di kandang yang berbeda
               
2. pada awalnya semua simpanse diperlakukan sama. 
3. setelah beberapa saat setiap kandang kemudian diperlakukan secara berbeda.
         
                  
4. perlakuan berbeda tersebut dilakukan selama 30 hari
5. setelah tiga puluh hari para simpanse tersebut di lepas ke alam liar dan disediakan makanan yang sama dengan apa yang mereka makan di dalam kandang.
6. setelah keluar berikut respon yang diberikan simpanse pada masing masing kandang    dengan stimulus yang berbeda ( tersebut diatas ).

            
 7. Kemungkinan munculnya respon tersebut adalah dikarenakan
            

pengaplikasian percobaan diatas dengan kehidupan manusia adalah munculnya sikap / respon  agresifitas  yang muncul karena beberapa respon yang berbeda. agresifitas ini muncul ketika kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan tidak dapat terpenuhi.
              
              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar