Lovely slowly part 4
“ yeorin ah, bagaimana rumah tanggamu dengan donghae ??”
“ heeh??” jantung ku serasa berenti berdetak seketika saat hyukie oppa menanyakan tentang rumah tangga ku.
“ mmmm rumah tangga kami baik – baik saja oppa, kau lihat sendiri kan, ??” jawabku gugup
“ jeongmalyo ??” selidik hyukie oppa
“ ne. Wae?? Kau tidak percaya padaku oppa ?”
“
ani, aku percaya padamu. Yeorin ah, hiduplah dengan baik, jangan kau
pendam bebanmu sendiri,berbagilah !! suatu saat jika kau ingin
memuntahkan semua dan menangis, datanglah padaku, aku akan menjadi
wastafel bagimu, dan aku juga akan meminjamkan bahuku untuk tempatmu
menangis”
“ mwo ???” tanyaku semakin tidak mengerti
“ hari
sudah larut, lebih baik kau pulang dan beristirahatlah. Aku yakin hari
ini kau pasti lelah.” Kata hyukie oppa tanpa menjawab pertanyaanku
“ ah, baik lah. Aku pulang dulu oppa.” Sautku bingung
“ apa perlu aku mengantarmu ?“
“
ani.. ani.. nikmatilah pesta malam ini, lg pula tempat tinggalku kan
hanya dibawah dorm ini, aku sudah besar oppa hahahaha” candaku
“ mmm arra, jumuseo...”
Aku sudah beranjak tidur saat ku dengar hae membuka pintu “ hae, kau
sudah pulang ? aku pikir kau menginap di dorm malam ini.” Tanyaku. Hae
mlengos tanpa menjawab pertanyaanku. seperti biasa untuk kesekian
kalinya hae tidak menghiraukanku. Aku diam, aku mencoba memahami situasi
mungkin hae sedang lelah. Tapi memang seperti inilah keadaan rumah
tangga kami, kami jarang mengobrol satu sama lain, yang kami lakukan
selain diam hanya bertengkar. Jadi aku sudah terbiasa ketika hae tidak
menghiraukanku yang mengajaknya bicara.
Aku tidak bisa tidur
malam ini, pertanyaan dan perkataan hyukie oppa masih terngiang jelas di
ingatanku. Apa maksut dari semua ucapan hyukie oppa tadi ? atau jangan
jangan oppa tau bahwa rumah tangga kami ini memang dari awal tidak dalam
keadaan baik baik saja ? ah entahlah. Aku mencoba memejamkan mataku
saat hae bertanya “ yeorin ah, apa kau sudah tidur ?”
“ ada apa hae? aku pikir kau sudah tidur” tanyaku
“ ajik, yeorin ah, apa kau merasa nyaman dengan hyuk jae ??” tanya hae tiba tiba
“ mwo ??”
“ aku lihat kalian sangat dekat. kalian terlihat selalu mengobrol dengan nyaman saat kalian bersama.”
“
ah, ne, hyuk jae oppa adalah orang yang sangat hangat dan sangat
menyenangkan untuk diajak bicara, bukankah kau juga merasa seperti itu
hae??”
“ mwola. Aku lelah. aku ingin tidur”
“ ??, baiklah jumusseo “
*****
Lee Donghae Pov
Aku melihatnya sebenarnya aku memperhatikanya. Dan bahkan aku mulai
menyukainya. Caranya bicara, caranya marah padaku, bahkan caranya
tidurpun membuatku ingin selalu bersama denganya. Entah sejak kapan
perasaan sukaku ini muncul. Aku juga tidak tau, kapan aku mulai
bersyukur karena appa menjodohkanku dengan burung parkit cerewet ini
haah.. appa memang selalu tau apa yang terbaik untuku. Tapi ada yang
sangat sangat disayangkan dari semua ini, aku malu untuk menunjukan dan
mengatakan bahwa aku menyukainya. Hahaha lucu memang, tapi memang
beginilah aku dan sikapku,. Harga diriku terlalu tinggi untuk mengakui
bahwa aku mencintai istriku sendiri.
Hari ini di pesta ulang
tahun ke 2 hyungku yeorin terlihat lebih dekat dengan hyuk jae dari pada
denganku. Aku melihat yeorin merasa nyaman brada didekat hyukie. Dasar
parkit babo !! jelas jelas aku lebih tampan dari monyet itu, kau malah
lebih memilihnya daripada aku. Tapi Mungkin ini kesalahanku juga karena
aku juga berpua pura tidak memperhatikan keberadaan yeorin di dekatku.
Benar benar perasaan yang melelahkan
******
Park Yeorin Pov
Aku sedang membereskan beberapa dokumen yang ada di meja kerjaku dan
bersiap untuk pulang, saat ponselku bergetar. Ah, ternyata hyuk jae oppa
menelfonku
“ yeopseo “
“ yeopseo, yeorin ah, apa jam kerjamu sudah selesai ?”
“ iya oppa, aku sudah mau pulang saat ini. Ada apa oppa? Ada yang bisa ku bantu ?”
“ ani, lekaslah turun, aku ada di depan kantormu sekarang”
“ ha ?? eh, baiklah oppa, aku akan segera turun”
“ baiklah, aku menunggumu. Jangan terlalu terburu buru.”
Aku sedikit terejut mendengar hyukjae oppa mengunjungiku ke kantor, ini kali pertama kami bertemu diluar lingkungan apartemen.
Sesampainya diluar, aku mencari hyukjae oppa yang katanya sudah berada
di depan kantorku. Namun aku sama sekali tidak menemukan sosoknya ada
disekitarku sekarang. Sampai ada suara klakson yang mengejutkanku
“ thin.. thin ..”
Aku melihat sebuah mobil buggati hitam berhenti di samping trotoar
tempatku berdiri. Kaca mobil terbuka. Kulihat sosok hyukjae oppa
menggunakan kaca mata hitam melambai dan memberi isyarat kepadaku untuk
masuk kemobil.
“ annyeong oppa” sapaku “ ada apa kau mencariku, ada yang bisa ku bantu ??”
“
ani yeorin ah, hari ini aku sedang tidak ada jadwal dan kebetulan
manager hyung mempunyai voucher untuk mendapatkan tiket masuk taman
bermain. Jadi aku ingin mengajakmu pergi kesana.”
“ ha?? Oppa, kenapa kau begitu nekat? Apa kau tidak takut para penggemarmu akan mengenali mu nanti ??” tanyaku bingung
Tanpa
menjawab, hyukie oppa hanya menunjukan kacamata, masker dan topi yang
ada di desk mobil. Aku bingung. Tapi, Akhirnya menuruti kemauan gila
hyukie oppa ini. Karena aku pikir saat ini aku juga membutuhak
refreshing untuk otaku.
Di taman bermain, seperti apa yang
direncanakan tadi, turun dari mobil hyukie oppa menggunakan perlengkapan
perangnya yang sudah disiapkan tadi.
“ oppa kau terlihat seperti orang yang terkena penyakit sars atau flu burung.” Godaku
“
mwo ?? aish !! park yeorin kalau sampai aku terkena penyakit itu, kau
adalah oranng pertama yang akan aku tulari.hahaha.” timpalnya
“ hahahaha aish oppa kau ini teganya !! pandanganku tertuju pada toko yang ada di ujung taman bermain ini “hah ??”
“ hah ?? ya park yeorin wae ?” tanya hyukie oppa bingung
“ya
.. oppa lihat lah disana, ada toko yang menjual berbagai topeng
animasi. Ka ja kita kesana !” ajaku. “ ya ya ya !! chankamanyeo !!”
hyukjae oppa terlihat masih bingung.
“ aish !! ka ja, tarawa !!
.” aku berjalan mendahului hyukjae oppa. Dan sampailah kami kami di toko
ujung jalan taman ini “ hahaah kenapa kau bisa memperhatikan tempat ini
yeorin ah?” tanya hyukjae oppa sambil memilih milih topeng yang akan
dia kenakan. “ aku tidak sengaja melihat tempat ini oppa” jawabku
Setelah
memilih topeng yang akan kami gunakan. Kami lalu melanjutkan jalan
jalan ini, dengan menaki beberapa wahana yang ada di taman bermain.
Sampai sejauh ini belum ada, dan aku harap tidak ada orang yang
menyadari bahwa sosok yang sedang bersama ku ini adalah eunhyuk super
junior. Setelah puas bermain, kami memutuskan untuk pulang. Dalam
perjalanan kami tidak henti hentinya tertawa, hyukjae oppa banyak
menceritakan hal hal lucu padaku. “ yeorin ah, bagaimana kalau kita
makan dulu. Tiba tiba aku ingin makan pizza.” Tawar hyukie oppa. “ kau
lapar oppa? Baiklah, kalau begitu kita makan dulu.” Sekilas aku melihat
jam tangan ku waktu menunjukan pukul 22.30 KST. Kami makan pizza di
restoran pizza yang biasa dikunjungi oleh hyukie oppa, kali ini hyukie
oppa sama sekali tidak melakukan penyamaran seperti apa yang dia lakukan
tadi. Untuk kesekian kalinya hari ini aku dibuatnya bingung dengan aksi
nekatnya yang mengajaku makan diluar, tanpa melakukan penyamaran
sedikitpun. Tapi aku mencoba berfikir positif, mungkin karena ini
adalah tempat makan yang biasa dikunjunginya, maka hyukjae oppa tidak
perlu melakukan penyamaran.
******
Lee donghae pov
Senangnya pulang awal. Jadwalku tidak begitu penuh hari ini, jadi aku
bisa pulang ke rumah lebih awal dari biasanya. Saat perjalanan pulang
tiba tiba terbesit di pikiranku untuk mempersiapakan sesuatu untuk
parkit kesayanganku. Kemudian aku mampir ke super market untuk membeli
beberapa macam bahan masakan, aku ingin memberi kejutan yeorin masakan
lezat untuk makan malam kami nanti. Sebab aku yakin jika aku pulang
seawal ini yeorin pasti belum ada dirumah. Jadi, aku tidak perlu gengsi
untuk mempersiapkan segalanya.
Setelah mempersiapkan semuanya,
aku menunggu yeorin sambil menonton tivi. Pukul 20.30 yeorin belum juga
sampai dirumah. Aku berfikir mungkin dia ada lembur hari ini, mungkin
sebentar lagi dia akan pulang. Karena terlalu lelah, tanpa sadar aku
teridur. Ketika aku terbangun betapa terkejutnya aku. Karena waktu
menunjukan pukul 22.30. hah gawat , aku tertidur. Yeorin pasti sudah
pulang tapi dia tidak membangunkanku. Lalu bagaimana dengan makan malam
yang aku siapakan ? aku bergegas menuju kamar, untuk mencar yeorin. Aku
terkejut begitu sampai dikamar, aku tidak menemukan sosok yeorin
disana, dimana dia “ yeorin ah, ! park yeorin “ panggilku berulang ulang
aku mencari di setiap sudut rumah tapi aku tidak menemukan sosok wanita
ku itu. Kemana dia ?? apa yang terjadi kenapa sampai selarut ini dia
belum juga pulang?
Kuraih ponselku. Aku mencoba untuk
menghubunginya, panggilan pertama tidak dijawabnya begitupun dengan
panggilan panggilan selanjutnya, ya Tuhan dimana istriku ?? ada apa
denganya kenpa dia tidak menjawab panggilanku. Saat ini entah sudah
berapa puluh kali aku menelfonya. Masih saja sama tidak ada jawaban.
Aigooo.. aku hampir gila !!
Lee Donghae Pov End
*****
Selesai makan, kami memutuskan untuk langsung kembali kerumah. Dalam
perjalanan pulang mendadak suasana menjadi canggung. Kami diam seribu
bahasa. Sampai akhirnya hyukie oppa membuka pembicaraan. “ yeorin ah,
apa kau senang hari ini ?”
“ mmm.. tentu oppa neomu haengbokhae..”
“ jincha ?”
“ ne oppa...”
“ yeorin ah, mianhae .” kata hyukie oppa tiba tiba
“ ha ?? ada apa oppa kenapa tiba tiba kau meminta maaf padaku ?” tanyaku bingung
“ mianhae park yeorin, aku pikir aku sudah gila”
“ wae oppa ?? jangan membuatku bingung kau ini kenapa ?”
Hyukie oppa terihat menarik nafas dalam dalam “ yeorin ah, mianhae, jeongmal mianhaeyo, aku menykaimu “
“ apa ?”
To be continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar