Kamis, 26 Januari 2012

lovely Slowly

Lovely slowly

“ ya !!! kenapa kau mengganti chanelnya? Aku ingin melihat siaran ulang golden disk award, !!!” bentaknya padaku
“ aigo lee donghae !! sudah berapa hari penghargaan itu berlalu? , lagi pula kau juga sudah melihat rekaman yang diberikan Joong hoon oppa padamu berkali kali apa kau tidak bosan ??!!!”
“ apa kau bilang?? Bosan ?? aku tidak akan bosan melihat wajah tampanku di televisi jadi kau lebih baik diam, atau siapkan saja makan malam untuk ku aku lapar !!!!”
“ aku bukan pembantumu lee donghae !!!” jawabku kesal
“ tapi kau adalah istriku park yeorin !!!” sautnya asal .
Dengan kesal aku beranjak kedapur, dalam hati aku benar  benar merasa heran kenapa nasipku bisa sesial ini. Kenapa aku bisa menikah dengan laki laki ikan asin yang benar benar suka memamerkan wajah amisnya yang mempunyai kepribadian ganda dan selalu memperlakukanku dengan sangat buruk. Kalau bukan karena ayah kami telah mengatur perjodohan ini aku pasti masih bebas menjalani hariku tanpa gangguan dari ikan asin menyebalkan ini.

*flashback

Aku menikah dengan Lee donghae 3 bulan lalu. Kami sama sekali tidak saling mengenal, tapi, ayah kami adalah sahabat baik. Aku tidak tau, mereka mengatur perjodohan ini entah sejak kapan, yang jelas, setelah aku menyelesaikan kuliah, dan mendapat pekerjaan, ayah memintaku untuk menikah denganya, karena itu adalah janji ayah pada alm lee ajuhssi. Aku tidak bisa berbuat banyak untuk menolak permintaan ayah, dan aku juga berfikir, apapun yang aku lakukan aku tidak akan bisa merubah keputusan ayah, jadi dengan  setengah hati aku menerima perjodohan ini. Dan sekarang aku adalah istri dari seorang super star lee donghae
Pertama bertemu aku hampir dibuatnya pinsan, aku pikir orang yang di jodohkan denganku adalah seseorang yang mempunyai nama yang sama dengan member super junior, tapi ternyata perkiraanku benar benar salah, orang yang akan menikah denganku adalah lee donghae member super junior yang selalu aku lihat di televisi. Meskipun aku bukan pengeemar super junior, tapi tetap saja aku shock menyadari semua ini. 1 pertanyaan yang  sampai saat ini belum terjawab  adalah apakah dia salah minum obat atau kepalanya terbentur sesuatu atau lee donghae benar benar sdah tidak laku, sehingga dia mensetujui perjodohan ini, bukankah dia seorang penyanyi terkenal ?? karirnya  sedang bagus, dia juga dikelilingai gadis gadis cantik seperti gadis sekelas SNSD.?? Tapi entahlah memikirkan pertanyaan ini hanya semakin membuatku bingung. hanya ikan jelek itu yang tau dan punya jawabanya.
Dua bulan setelah pertemuan pertama kami, kami resmi menjadi sepasang suami istri. Setelah menikah, kami memutuskan tinggal terpisah dengan orang tua kami, kami tinggal di sebuah apartemen mewah milik donghae yang letaknya masih satu gedung dengan dorm super junior. Kami membuat perjanjian yang harus ditepati dalam rumah tangga kami. Diantaranya adalah pernikahan kami jangan sampai terekspos oleh orang lain selain keluarga, para member super junior, dan pihak managemen super junior. Kami harus merahasiakan ini dari siapapun  terutama awak media, selain untuk menjaga karir donghae, aku pikir perjanjian ini juga menguntungkan untuku aku bisa tetap menjalani hidup normal dan tenang tanpa hawatir  akan celaan yang aku dapatkan  dari para penggemar donghae jika mereka tau aku menikah denganya. Kami juga dilarang untuk ikut campur urusan pribadi masing masing sehingga 3 bulan hidup bersama kami lebih sering, diam atau bertengkar saat kami sama sama berada dirumah.
Dulu sebelum aku mengenalnya dia benar benar terlihat seperti laki laki sempurna yang selalu bersikap baik pada semua orang, tapi setelah merasakan 3 bulan hidup bersama aku baru sadar, ternyata orang ini bagaikan rubah, 360* berbeda dengan apa yang selalu aku lihat dan saksikan di televisi, benar2 ikan asin siluman rubah. Kami berbeda dalam berbagai hal,dan perbedaan itu yang selalu memancing pertengkaran antara kami berdua. perbedaan yang paling sering membuat kami bertengkar adalah, setiap malam sebelum tidur kami selalu berebut lampu. Karena walaupun kami tidak melakukan apapun kami tetap tidur dalam satu kamar dan satu tempat tidur yang sama, karena di apartement ini hanya ada satu kamar, dan satu tempat tidur, kami sama sama tidak mau mengalah untuk tidur di sofa atau di luar. aku tidak tau  kenapa laki laki seperti lee donghae bisa ketakutan saat lampu kamar dimatikan, sedangkan aku benar benar sulit untuk tidur jika lampu menyala. Pertengkaran berakhir selalu dengan hasil kemenangan berada di tangan donghae, sebab, aku terpaksa mengalah karena aku sebal mendengar omelan ikan asin itu jadi lebih baik aku mengalah daripada gendang telingaku pecah.

*flashback end

Pagi ini aku harus berangkat ke kantor pagi – pagi karena aku harus mempersiapkan sebuah presentasi, jadi terpaksa aku pergi tanpa berpamitan pada hae yang masih tertidur, aku hanya meninggalkan secarik pesan dan meninggalkanya diatas meja makan di dekat sarapanya. Saat aku sedang menunggu taksi ku dengar seseorang memanggilku “ Yeorin ah !!!” aku mencari sumber suara yang memanggilku, terlihat seorang namja tersenyum mendekatiku “ AA.. hyukie oppa. Annyeong ( hai ) !!” sapa ku
“ annyeong!! Apa yang kau lakukan pagi pagi disini yeorin ah ??”
“ tentu saja aku mau berangkat ke kantor oppa, kau sendiri kenapa ada disini ??”
“ kau tidak lihat ? aku baru saja joging, kenapa kau sendirian, mana donghae ??”
“ aish, kau galak sekali?? Hae masih tidur aku tidak mau membanngunkan ikan asin itu, karna hanya akan mengganggu pagiku saja.”
“ istri macam apa kau ini? Menganggap suami sebagai pengganggu pagimu, aish, chinja ( keterlaluan ) !!”
“hahahaha oppa, kau tidak terima pasanganmu ku ejek ? atau, kau cemburu kepadaku?”
“ ya !!! park yeorin aku masih waras, tapi ngomong ngomong apa aku perlu mengantarmu ??”
“ hahaha mianhae ( maaf) oppa, aku hanya bercanda. Ah tidak perlu, aku bisa naikbus, atau naik taksi, lagipula aku tidak mau di serang oleh para penggemarmu karena aku diantar ke kantor oleh idolanya “
“ ne, arrayo ( aku tau ), kalau begitu berhati hati lah, aku kembali ke ke dorm dulu, annyeong !!” katanya sambil mengelus rambutku.
“ annyeong oppa, “
Hyukjae oppa adalah teman terdekat hae, sebelum menikah, katanya hae selalu menghabiskan waktu denganya, dia juga merupakan member dari super junior. Sebenarnya aku lebih senang berada di dekat hyukie oppa, dari pada di dekat donghae, karena aku merasa hyukie oppa lebih mudah dan menyenangkan  diajak bicara daripada hae yang hanya selalu memerintah dan mengomeliku saja.
Presentasiku berjalan lancar hari ini. Rapat selesai sebelum  jam makan siang jadi aku punya waktu istirahat lebih lama, jadi aku dan Ri ah teman satu team ku memutuskan untuk mencari makan diluar, karena kami sama sama ingin makan shushi. Kami mendatangi restoran shushi terdekat dari kantor kami. Sesampainya disana kami langsung memesan makanan. Saat menunggu makanan datang tiba tiba ada beberapa paparazi berdatangan bersamaan dengan seorang yeoja cantik, keluar dari mobil merah yang diparkir di depan restoran ini. “bukankah itu sun nye wonder girl ?? untuk apa dia kesini ??” komentar Ri ah wambil mengamati Yeoja itu. “ tentu saja dia ingin makan, sudah makan saja makananmu !!” jawabju singkat. Sekilas aku memperhatikan yeoja itu, dia sangat cantik, dan kelihatanya dia sedang menunggu seseorang. Mungkin dia akan berkencan. Mmmm beruntungnya namja yang mendapatkan yeoja secantik itu.
“ kyaaaaaaa !!!!! “ tiba tiba Ri ah berteriak. Aku hampir tersedak karena kaget  mendengar triakan Ri Ah “mwo ( apa)  ?? wae (kenapa ) ?? gwenchanayo (apa kau baik baik saja ) ??” tanyaku panik. Ri ah tidak menjawab, dia hanya melotot dan menunjuk kearah tempat duduk yang di tempati yeoja tadi. Terlihat seorang namja duduk berhadapan dengan yeoja tadi sepertinya dia adalah orang ditunggunya daritadi. Dan  Mungkin namja itu adalah seorang artis, terbukti, Ri ah langsung berteriak ketika dia melihatnya tadi. aKu perhatikan sepertinya dia adalah kekasih soo nye. Namun, aku tidak bisa mengenali siapa namja itu karena dia duduk membelakangiku.
“ y tuhan itu benar benar ........”

To be continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar